Akupuntur secara natural dapat membantu kulit wajah kita terlihat lebih muda, lembut, dan lebih sehat. Akupuntur telah digunakan sejak lama untuk menyembuhkan berbagai masalah dalam tubuh.Pengobatan akupuntur dipercaya dapat membantu mengobati sakit pada tubuh, sakit kepala, mual, dan masih banyak lagi.
Akupunktur berfungsi menyeimbangkan hormon serta mengurangi jerawat bruntusan pada wajah.
"Kami melihat permasalahan jerawat berasal dari dalam tubuh, seperti masalah pencernaan yang kurang baik atau hormon yang tidak seimbang. Sehingga akupuntur dipercaya dapat mengatasi masalah tersebut dari dalam,” kata ahli dermatologis asal New York, Shellie Goldstein.
Sama seperti jerawat, akupuntur dapat meredakan iritasi pada kulit seperti alergi dan kemerahan atau rosacea. Berdasarkan ilmu kesehatan Cina, rosacea juga disebabkan oleh masalah pencernaan. Melakukan terapi akupunktur dapat mengatasi permasalah tersebut dengan membersihkan area pencernaan dari dalam. Akupunktur dapat meminimalkan kemerahan dan iritas pada bagian epidermis kulit.
Selain dapat mengatasi segala permasalahan kulit seperti jerawat dan iritasi, akupuntur juga mampu berfungsi untuk mencerahkan wajah. Menurut Goldstein, “Akupunktur dapat menstimulasi sirkulasi darah pada kulit, melancarkan sistem limfatik, dan meningkatkan produksi kolagen. ”Kulit kusam biasanya disebabkan oleh tidak lancarnya sirkulasi darah di dalam tubuh. Akupuntur dapat membantu menyeimbangkan dan meningkatkan energi dari dalam yang terpancar pada kulit bagian luar.
Setelah memasuki usia 30-an elastisitas kulit menjadi berkurang, hal ini menimbulkan munculnya garis halus dan keriput. Akupuntur dapat mengencangkan kulit dan menyamarkan tanda penuaan seperti garis halus serta keriput. Menurut Goldstein, akupuntur dapat merelaksasi kulit bagian dalam hingga luar, sehingga dapat membuat tekstur kulit menjadi lebih kencang.
Kulit wajah sembap merupakan tanda bahwa tubuh memiliki masalah pencernaan, alergi, atau sistem limfatik yang tidak berjalan lancar. Goldstein memaparkan akupuntur dapat mengatasi permasalahan ini dari dalam, sehingga mengurangi kulit wajah sembap dan menyegarkannya. Kulit wajah juga akan tampak lebih muda dan terhindar dari berbagai penyakit akibat masalah pencernaan lainnya.
Akupuntur Terbukti Bisa Turunkan Berat Badan
Riset yang diterbitkan dalam Meical Acupuncture membuktikan metode pengobatan akupuntur yang dikombinasikan dengan diet 2000 kalori dan jalan kaki 15 menit setiap hari membantu mengurangi berat badan. Riset tersebut diikuti oleh 20 wanita obesitas yang berusia 22 hingga 42 tahun. Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa sesi akupunturt 15 menit sehari membantu para wanita untuk menurunkan berat baan hingga 4,5 kilogram. Sedangkan mereka yang tidak melakukan sesi akupuntur hanya mengalami penurunan berat badan sebesar satu kilogram saja. Para wanita yang melakukan sesi akupuntur juga mengalami penurunan nafsu makan yang turut membantu mencapai tubuh ideal.
Senada dengan hasil penelitian tersebut, metode akupuntur memang bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Disebutkan bahwa akupuntur membantu menurunkan berat badan dengan cara berikut: meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, menurunkan stres, mempengaruhi bagian otak yang merasa lapar.
Kenaikan berat badan, menurut pengobatan tradisional Tiongkok, disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh. Ketidakseimbangan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan fungsi: hati, limpa, ginjal, kelenjar tiroid, sistem endokrin. Untuk menurunkan berat badan, perawatan akupunktur yang dilakukan biasanya menargetkan stimulasi di area tubuh tersebut.
akupuntur
efek samping
infeksi
luka pada organ tubuh yang tertusuk
gangguan paru-paru
cedera pada sistem saraf pusat
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita memastikan terapis yang membantu melakukan akupunturt telah tersertifikasi. Selain itu, pastikan pula jarum yang digunakan telah steril sehingga meminimalisir risiko infeksi.
Manfaat Chemical Peeling untuk Kulit
Banyak metode yang ditawarkan untuk mempercantik kulit, mulai dari perawatan wajah sendiri di rumah hingga perawatan di klinik kecantikan. Salah satu metode yang tersedia dan populer adalah chemical peeling. Apa itu dan bagaimana manfaatnya untuk kulit?Chemical peeling merupakan suatu teknik untuk meningkatkan penampilan kulit wajah, leher, atau tangan. Metode ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan larutan kimia pada kulit sehingga menyebabkan pengelupasan kulit. Kulit baru yang diregenerasi biasanya lebih halus dan lebih sedikit keriput daripada kulit lama. Kulit baru ini sementara akan lebih sensitif terhadap sinar matahari.Tidak perlu takut untuk melakukan chemical peeling. Prosedur ini aman dan dapat dilakukan pada semua jenis kulit. Selain itu, tekniknya tergolong berteknologi rendah dan tidak mengintimidasi bila dibandingkan laser, dan mereka mengatasi masalah yang sama yakni perubahan warna kulit, tekstur, dan kerutan. Bahkan, ada beberapa pendapat bahwa chemical peeling lebih baik dibandingkan dengan laser.
3 Tipe Dasar Chemical Peeling
Superfisial atau dangkal
Tipe ini menembus hanya lapisan terluar kulit untuk pengelupasan secara lembut. Manfaatnya dapat memperbaiki bekas jerawat, corak dan tekstur kulit, mengurangi garis-garis halus dan keriput, serta mengurangi efek kerusakan akibat paparan sinar matahari.Dianjurkan untuk melakukan prosedur ini secara serial (berkelanjutan) untuk mendapatkan hasil yang optimal. Setelah melakukan prosedur, gunakan pelembap hingga kulit sembuh dan tabir surya rutin setiap hari. Riasan dapat digunakan keesokan harinya. Tipe ini membutuhkan 1-7 hari untuk sembuh. Area kulit yang diterapi dapat mula-mula merah dan mungkin bersisik.
Sedang
Tipe ini menembus lapisan luar dan tengah kulit untuk membuang sel-sel kulit yang rusak. Kulit akan merah dan bengkak (memberat 48 jam pertama) setelah aplikasi larutan dan mungkin terbentuk luka lepuh dan pecah. Tahap berikutnya kulit akan berkerak dan mengelupas dalam waktu 1-2 minggu.Setelah prosedur, aplikasikan losion atau krim pada area yang diterapi, serta hindari paparan matahari hingga penyembuhan selesai (butuh 7-14 hari untuk sembuh). Penggunaan riasan diperbolehkan setelah 1 minggu. Prosedur ini digunakan pada kasus hiperpigmentasi, kerutan sedang, bekas jerawat, kerusakan akibat paparan matahari yang parah, kulit kasar, dan kerutan kasar.
Dalam
Tipe ini menembus secara dalam lapisan tengah kulit untuk membuang sel-sel kulit yang rusak. Target dari prosedur ini adalah garis-garis halus sedang, kerutan dalam, kerusakan akibat sinar matahari, corak yang tidak rata, dan garis vertikal sekitar mulut (dikenal sebagai “garis perokok”). Prosedur ini hanya dilakukan pada wajah saja, karena kulit leher dan tangan cenderung lebih tipis dan lebih halus. Selain itu hanya dapat dilakukan sekali.Sebelum melakukan prosedur ini, pembiusan mungkin dibutuhkan. Efek samping dari prosedur ini berupa kulit menjadi berkerak dan kemerahan, serta dapat berlangsung selama berminggu-minggu.Tipe ini membutuhkan 14-21 hari untuk sembuh. Area yang diterapi akan diperban. Kulit harus dirawat 4-6 kali sehari selama 14 hari pertama. Hindari semua paparan sinar matahari selama 3-6 bulan. Riasan dapat digunakan setelah 14 hari.
Terdapat beberapa komplikasi atau efek samping yang mungkin terjadi dari chemical peeling, yaitu perubahan warna kulit secara sementara atau permanen, terbentuk jaringan parut, serta reaktivasi herpes labialis. Sangat penting untuk tidak menggunakan produk retinoid setelah chemical peeling karena dapat mengiritasi kulit yang baru terkelupas. Ingat juga untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setelah prosedur. Paparan matahari dan merokok setelah prosedur harus dihindari karena dapat menyebabkan efek samping berupa infeksi dan jaringan parut.Chemical peeling dapat menjadi pilihan perawatan kulit dengan berbagai manfaat. Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli profesional untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Manfaat Facial Wajah untuk Kecantikan Kulit
Facial adalah salah satu metode perawatan wajah yang memiliki banyak manfaat. Melalui facial, kulit wajah bisa berubah menjadi lebih bersih dan glowing dalam waktu singkat. Melakukan facial secara rutin setidaknya satu bulan sekali dapat memberikan efek yang maksimal pada wajah.
Membantu Menghilangkan Stres
Facial dapat membantu menghilangkan stres dan merilekskan pikiran. Dengan facial dan pijat secara rutin akan membantu mengaktifkan sistem saraf dengan cara menekan suatu titik tertentu. Tekanan pada titik tertentu inilah yang akan membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan mood. Ada ratusan titik khusus di bagian wajah yang apabila ditekan dapat membantu melepaskan ketegangan pada otot wajah dan leher sehingga stres akan mulai berkurang. Dengan melakukan facial secara rutin, lelah akan cepat hilang, pikiran menjadi lebih jernih, dan wajah tampak lebih cerah.
Menghambat Penuaan Dini
Facial dapat membantu memperlambat penuaan dini. Rangsangan yang diberikan pada sel dapat mengurangi kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet yang mengakibatkan kulit menjadi kendur, kering, bintik hitam, keriput, kusam, dan kasar. Melakukan facial secara rutin dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mempercepat proses regenerasi kulit, dan memperlambat penuaan dini. Perawatan ini cocok bagi orang-orang sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari.
Mendetoks Racun
Facial dapat membantu mendetoksifikasi dan membersihkan kulit wajah. Hal ini tentu berbeda dengan pembersihan wajah biasa. Facial membersihkan wajah secara menyeluruh sehingga dapat menyingkirkan kotoran, menghilangkan penumpukan minyak, dan mendetoks racun. Melalui proses perawatan ini, facial dapat membantu membuka pori-pori, mendorong penyerapan nutrisi vitamin, mengangkat sel kulit mati, dan menstimulasi produksi kolagen pada wajah. Selain mendetoks racun, facial dapat membantu menghaluskan, mencerahkan, melembabkan, dan mengenyalkan wajah.
Menghidrasi Kulit
Kulit menjadi lebih kering saat mengalami dehidrasi. Facial dapat membantu menghidrasi kulit sehingga tidak terlihat kering, kasar, dan kusam. Salah satu tahap facial adalah membubuhkan masker pada wajah. Masker inilah yang akan bertugas mengembalikan kelembaban kuit dan menghidrasi kulit agar menjadi lebih sehat dan bercahaya. Jika kulit Anda terlalu kering, lakukan facial secara rutin dan konsumsi banyak air putih.
Membantu Melancarkan Sirkulasi Darah
Facial tidak hanya dapat bermanfaat untuk wajah saja, namun juga dapat membantu memperlancar sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat membuat kulit lebih rentan terkena penuaan dini. Terlebih lagi jika di imbangi dengan gaya hidup tidak sehat dan paparan sinar matahari yang terlalu sering.
Pijatan lembut yang diberikan pada saat facial dapat membantu merelaksasi pikiran dan merangsang sirkulasi darah agar bisa berjalan dengan baik. Kulit pun bisa kembali kencang dan sehat.
Membantu Mengangkat Sel Kulit Mati
Salah satu penyebab kulit menjadi kusam adalah sel kulit mati yang terlalu menumpuk. Facial dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di kulit. Sel kulit mati dapat menimbulkan jerawat di wajah. Selain facial, Anda bisa melakukan eksfoliasi secara rutin untuk membantu memaksimalkan pengangkatan sel kulit mati.
Membantu Mengurangi Pigmentasi
Jika Anda memiliki warna kulit yang tidak merata, facial bisa menjadi solusi yang tepat untuk menghilangkannya. Melakukan facial secara rutin minimal satu bulan sekali dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit. Pigmentasi pada kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti sinar matahari, penyakit kulit, atau produksi melanin yang terganggu.
5 Manfaat Melakukan Fractional Laser
“Fractional laser dengan karbon dioksida (CO2) merupakan proses pengangkatan lapisan luar kulit. Prosedurnya memanfaatkan laser untuk membantu mengembalikan kesegaran dan kecerahan kulit segar.”
Perawatan Fractional Laser
Perawatan fraksional CO2 tidak hanya mengurangi efek penuaan pada kulit, tetapi juga membalikkan tanda-tanda penuaan yang ada, termasuk: - Jerawat dan bekas luka pada wajah terkait trauma. - Bintik tanda penuaan, termasuk flek hitam. - Keriput.
01
[ Kerusakan kulit karena paparan sinar matahari ] Paparan sinar UV dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit yang terlihat, seperti : Keriput, Kulit kendur karena elastisitas menurun, Tekstur kulit kasar dan tidak rata. Pembuluh vena yang terlihat pada permukaan kulit wajah. Perawatan fractional laser dapat secara signifikan mengurangi tampilan semua kondisi kulit tersebut.
02
[ Bekas jerawat ] Selain itu, perawatan wajah dengan metode fractional laser juga membantu mengurangi munculnya jaringan parut jerawat. Caranya dengan menstimulasi produksi kolagen yang membantu mengencangkan dan menghaluskan bekas luka.
03
[ Kutil ] Dermatologis biasanya merekomendasikan metode pengobatan lain, seperti obat bebas atau pembekuan untuk mengatasi kutil. Meski begitu, bukan tidak mungkin menggunakan laser untuk menghilangkan kutil yang tidak merespon pengobatan lainnya.
04
[ Sebasea hiperplasia ] Hiperplasia sebasea terjadi ketika sebum terperangkap di kelenjar minyak. Ketika ini terjadi, kelenjar menjadi membesar dan menyebabkan benjolan kecil seperti lilin di kulit, biasanya di wajah. Meskipun tidak berbahaya, beberapa orang ingin menghilangkannya karena alasan kecantikan.Perawatan fractional laser dengan CO2 dapat secara efektif menghilangkan benjolan ini dan mencegahnya tumbuh kembali. Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa laser erbium mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Sebuah tinjauan dalam Journal of Drugs in Dermatology menemukan, bahwa perawatan dengan laser erbium sering kali hanya membutuhkan satu sesi dan melibatkan lebih sedikit efek samping, daripada fractional laser dan metode perawatan dengan laser lainnya.
05
[ Kanker Kulit ] Perawatan laser ini juga dapat membantu mencegah maupun mengobati kanker kulit dengan mengecilkan dan menghancurkan jaringan. Menariknya, metode ini hanya menimbulkan sedikit pendarahan atau kerusakan pada jaringan di sekitarnya.Dokter spesialis kulit mungkin akan menggunakan fractional laser pada kondisi keratosis aktinik pra-kanker atau, dalam beberapa kasus, untuk mengobati beberapa jenis kanker kulit tahap awal.
efek samping
Adapun efek samping umum dari metode perawatan dengan fractional laser meliputi: - Perubahan warna kulit dan pembengkakan. - Kulit yang terasa memerah dan iritasi ringan, mirip dengan sengatan matahari. - Gatal. - Kulit kering dan dan mengelupas. - Lebih sensitif terhadap paparan cahaya matahari.
Pelapisan ulang yang lebih dalam dan lebih luas dapat membuat kulit terlihat dan terasa seperti terbakar sinar matahari yang parah. Kulit juga mungkin mengeluarkan cairan dan melepuh.